Guru CPNS MIN 1 Pohuwato Sukses Paparkan Laporan Aktualisasi Latsar Secara Virtual

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Vin Husain Gani, Guru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato, sukses memaparkan Laporan Rancangan Aktualisasi pada Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS secara virtual melalui aplikasi Zoom, Selasa (12/08/2025) di ruang dewan guru MIN 1 Pohuwato.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Manado ini merupakan bagian dari proses Latsar dengan sistem blended learning yang wajib diikuti seluruh CPNS sebagai salah satu syarat sebelum ditetapkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Dalam keterangannya kepada Humas Madrasah usai pemaparan, Vin Husain Gani menegaskan pentingnya tahap seminar Laporan Aktualisasi ini bagi para CPNS. Menurutnya, tahapan ini tidak sekadar formalitas, tetapi menjadi bagian krusial yang menentukan kelulusan.

“Kegiatan seminar Laporan Aktualisasi ini wajib diikuti secara seksama oleh para calon PNS. Apabila salah satu tahapan tidak dijalani, maka akan berdampak pada kelulusan CPNS tersebut. Oleh karena itu, setiap detail proses harus dipersiapkan dengan baik,” jelas Vin.

Lebih lanjut, Vin menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya karena dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, mulai dari tahap persiapan hingga presentasi di hadapan penguji dan mentor.

“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena seluruh proses pelaksanaan seminar aktualisasi selama masa habituasi telah disiapkan dengan baik dan lengkap. Persiapan yang matang ini sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri saya dalam menyampaikan hasil aktualisasi, walaupun saya menyadari bahwa hasilnya masih jauh dari kata sempurna,” ujarnya.

Vin menjelaskan bahwa keberhasilan presentasi yang dilakukannya tidak lepas dari dukungan dan arahan Kepala MIN 1 Pohuwato selaku mentor. Vin menilai peran mentor bukan hanya sebatas pengarah, tetapi juga sebagai motivator yang memberi energi positif selama proses penyusunan laporan.

“Mentor yang sangat luar biasa membantu saya dalam setiap penyelesaian laporan. Beliau senantiasa memberikan saran, masukan, dan arahan tanpa membatasi waktu untuk konsultasi. Bagi saya, hal ini sangat berarti, karena selain menambah wawasan, juga membentuk pola pikir yang sistematis dalam menyusun laporan,” ungkap Vin.

Sebagai penutup, Vin menggarisbawahi bahwa mengikuti Latsar CPNS dengan penuh keseriusan adalah wujud komitmen profesionalisme seorang guru madrasah. Ia berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk mengabdi secara maksimal di dunia pendidikan, khususnya di MIN 1 Pohuwato.

“Saya meyakini bahwa proses ini merupakan sebuah pembelajaran nyata dalam mengasah kompetensi, disiplin, dan tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara. Semoga apa yang saya jalani hari ini menjadi motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik bagi madrasah dan peserta didik,” tutupnya. (AR@Z)