• 081243382335
  • min1pohuwato@gmail.com

Kepala MIN 1 Pohuwato Hadiri Rapat Koordinasi Implementasi Program REP-MEQR

Kepala MIN 1 Pohuwato Hadiri Rapat Koordinasi Implementasi Program REP-MEQR

Gambar : Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad,saat menghadiri Rapat Koordinasi Implementasi Program Realizing Education

Kepala MIN 1 Pohuwato Hadiri Rapat Koordinasi Implementasi Program REP-MEQR

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, dengan penuh komitmen menghadiri Rapat Koordinasi Implementasi Program Realizing Education's Promise - Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR), yang diselenggarakan di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo, senin (23/09/2024). 

Rapat tersebut dihadiri oleh para kepala kepala madrasah se-provinsi Gorontalo dan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo H. M. Muflih B. Fattah, beliau menekankan pentingnya pelaksanaan program REP-MEQR sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Program ini bertujuan untuk memperkuat sistem pendidikan berbasis kualitas dengan fokus pada peningkatan kompetensi guru, penyediaan infrastruktur yang memadai, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala MIN 1 Pohuwato Sriasrawaty Ahmad, saat di hubungi awak humas via Whatsapp menyatakan pentingnya program REP-MEQR bagi kemajuan pendidikan madrasah, khususnya di MIN 1 Pohuwato. “Program ini memberikan kita peluang untuk terus memperbaiki kualitas layanan pendidikan, khususnya dalam hal pengembangan kompetensi guru dan penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.

Sriasrawaty menambahkan bahwa pelaksanaan program REP-MEQR akan memberi dampak positif bagi MIN 1 Pohuwato, baik dalam hal mutu pembelajaran maupun kesejahteraan peserta didik. “Harapannya, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga membentuk madrasah yang lebih adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan,” tambahnya.

Selain membahas strategi implementasi REP-MEQR, rapat ini juga menjadi ajang diskusi mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, serta mencari solusi terbaik demi terciptanya sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan berdaya saing. (ARaZ)

0 Komentar

Leave a Comment