Kepala MIN 1 Pohuwato Ikuti Seminar Evaluasi Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Secara Virtual
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, mengikuti Seminar Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Angkatan VII yang diselenggarakan secara virtual oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado, Selasa (12/08/2025).
Kegiatan ini berlangsung melalui Zoom Meeting yang dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh seluruh peserta dari unit kerja masing-masing, dengan menghadirkan mentor serta coach sebagai pendamping dalam proses evaluasi. Tujuannya adalah untuk memberikan masukan, arahan, dan penyempurnaan terhadap rancangan aktualisasi yang telah disusun para peserta, sebelum diimplementasikan pada satuan kerja.
Dalam kapasitasnya sebagai mentor, Sriasrawaty Ahmad memberikan apresiasi tinggi merupakan sarana pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Kami sangat mendukung dan bangga atas partisipasi ibu Vin Husain Gani sebagai CPNS MIN 1 Pohuwato dalam Seminar Evaluasi Rancangan Aktualisasi ini. Kegiatan ini memiliki nilai strategis karena tidak hanya menguji pemahaman materi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN, seperti integritas, profesionalitas, dan komitmen terhadap pelayanan. Saya berharap ibu Vin dapat menyelesaikan Latsar dengan hasil terbaik dan mengaplikasikan rancangan aktualisasinya secara nyata dalam pengembangan madrasah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sriasrawaty menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan Latsar akan berdampak langsung pada peningkatan mutu pelayanan pendidikan di MIN 1 Pohuwato. Menurutnya, aktualisasi yang dirancang oleh Vin Husain Gani harus relevan dengan kebutuhan madrasah, berbasis pada inovasi, serta mengacu pada visi Kementerian Agama dalam mewujudkan madrasah yang mandiri dan berprestasi.
Sementara itu, CPNS MIN 1 Pohuwato, Vin Husain Gani, yang juga sebagai peserta seminar mengaku bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam proses pengembangan kompetensi sebagai ASN.
“Seminar evaluasi ini sangat bermanfaat karena kami mendapatkan masukan langsung dari mentor dan coach terkait rancangan aktualisasi yang telah disusun. Kritik dan saran tersebut menjadi bahan penting untuk menyempurnakan program yang akan kami laksanakan. Saya merasa lebih termotivasi untuk belajar, berinovasi, dan memperbaiki kualitas kinerja, agar ke depan dapat berkontribusi optimal bagi kemajuan madrasah dan dunia pendidikan,” tuturnya.
Vin menambahkan bahwa melalui Latsar, dirinya tidak hanya mempelajari regulasi dan etika birokrasi, tetapi juga bagaimana membangun pola pikir (mindset) yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada hasil. Hal ini dinilai sejalan dengan tuntutan era digital dan dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang. (AR@Z)
0 Komentar