MIN 1 Pohuwato Gelar Upacara Bendera, Pembina Minta Tingkatkan Semangat Belajar
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Sivitas Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato menggelar upacara bendera bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Tahun Pelajaran 2022/2023, Senin (29/05/2023).
Upacara yang digelar di lapangan madrasah ini diikuti oleh tiap-tiap komponen, diantaranya Kepala Madrasah (Kamad), Tenaga Pendidik dan Kependidikan (PTK), serta seluruh peserta didik mulai dari kelas 1 (satu) sampai dengan kelas 6 (enam).
Petugas upacara pagi ini adalah peserta didik kelas 6 (enam). Sementara itu yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala Madrasah Hatima Babunga.
Di awal arahannya, Hatima menyampaikan apresiasi kepada petugas upacara karena sudah bertugas dengan baik meski masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan.
“ Pelaksanaan upacara yang di laksanakan oleh anak-anak kelas enam kali ini sudah bagus namun masih ada beberapa hal yang mesti di tingkatkan lagi seperti pembawa acara dan kelompok lagu. Tertibnya pelaksanaan upacara kali ini itu tergantung pembawa acara, nah untuk itu dalam hal membaca susunan acara maka ada beberapa hal yang mesti di tingkatkan lagi, apalagi petugas upacara adalah kelas 6, untuk mereka upacara hari ini adalah upacara terakhir sebab mereka sebentar nanti mereka akan menamatkan pendidikan dari madrasah ini” ungkapnya.
Lebih Lanjut Hatima mengingatkan bahwa pada hari ini hari ini adalah pelaksanakan Penilaian Akhir Semester Genap bagi peserta didik kelas 1 (satu) sampai dengan kelas 5 (lima) Tahun Pelajaran 2022-2023.
“Setelah upacara ini, peserta didik kelas satu sampai kelas 5 akan masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti ujian, mulai dari hari senin tanggal 29 Mei 2023 sampai hari rabu tanggal 07 Juni 2023. Untuk itu saya menghimbau kepada anak-anakku sekalian Kerjakan sesuai apa yang ditahu, karena yang paling dijunjung tinggi di madrasah adalah sikap dan kejujuran.,” tambahnya
Terakhir, Hatima mengingatkan kepada peserta didik bahwa pelaksanaan ujian ini bukan sekedar mencari angka 100 (seratus), 90 (sembilan puluh), dan seterusnya, melainkan ujian ini menguji kejujuran peserta didik yang tidak dapat dinilai dengan angka.
“Berapapun nilai yang kita dapat selagi ini hasil buah pikiranta sendiri selama satu semester ini, itu lebih baik di daripada hasil melihat atau meniru pekerjaan teman. Siapa yang jujur dalam mengerjakan soal, siapa yang jujur dalam menuliskan jawabannya, dan siapa yang tidak jujur. Bisa jadi dapatki nilai 100, 90 ataupun nilai yang tinggi, akan tetapi hasilnya itu bukan hasil pikiran sendiri melainkan hasil menyontek, dan melihat pekerjaan teman.”, Tutupnya (Hasmid)
0 Komentar