Monev TPG Kanwil Kemenag Gorontalo, Pastikan Berkas Administrasi Guru MIN 1 Pohuwato Lengkap

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato menerima kunjungan dari tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo terkait Tunjangan Profesi Guru (TPG), Selasa, (31/01/2023) kemarin.

Bertempat diruang kerja Kepala Madrasah, Yuwindawati Hippy selaku ketua tim berkas TPG sekaligus Koordinator Madrasah Bidang Kurikulum menerima kunjungan tersebut yang diketuai Kepala Seksi (Kasi) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Fardhie Umar bersama tim Bidang Pendidikan Madrasah.

Fhardie Umar menyampaikan kedatanganya bersama tim di MIN 1 Pohuwato yakni melakukan Monev memeriksa kelengkapan berkas dari seluruh guru yang masuk pada penerima TPG tahun 2023 semester genap yang meliputi 10 item diantaranya; NUPTK, S25, S35, S36, SKMT, SKBK, analysis kelayakan fungsional, SK digital, dan daftar gaji serta berkas administrasi perangkat pembelajaran masing-masing guru.

“Tidak usah takut ataupun cemas karena saya bersama tim hanya memeriksa kelengkapan berkas, terkait item item yang sudah kami sampaikan sebelumnya dan sudah selesai pemberkasannya pada tahun 2022,” ujar Fardhie.

Yuwindawati selaku Ketua Tim TPG langsung menindaklanjuti apa yang disampaikan Kasi GTK, dan mengucapkan terimakasih atas kunjunganya di madrasah ini. “Setiap bulan tim saya memprintoutkan segala dokumentasi sesuai item item yang dibutuhkan kemudian kami susun di folder masing masing guru penerima TPG, dan Alhamdulillah ketika ada Monev kamipun sudah siap dengan berkas berkas yang dibutuhkan,” kata Yuwinda.

Disaat yang bersamaan Kepala MIN 1 Pohuwato, Hatima babunga memberitahukan bahwa seluruh penerima TPG mendapatkan motivasi dan semangat yang lebih bagus lagi dalam menjalankan tugasnya sebagai guru.

“Saya berharap kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan oleh tim Monev Kanwil dapat memberikan motivasi kepada seluruh penerima TPG agar lebih semangat dan inovatif dalam melaksanakan tugas negara sebagai guru yang benar benar professional nanti,” tandasnya. (Mustaghrak)