Pengawas Bina MIN 1 Pohuwato Beri Arahan Semangat kepada Peserta AMBK
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Bertempat di halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato, Senin (05/05/2025), Para peserta didik kelas 6 yang akan mengikuti Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) tampak berkumpul dengan penuh semangat dan antusias saat kehadiran Pengawas Bina MIN 1 Pohuwato, Fatmawati Suleman, dalam rangka pengarahan pagi sebelum pelaksanaan asesmen,
Fatmawati Suleman memberikan penguatan moral dan akademik kepada seluruh peserta ujian. Dengan gaya penyampaian yang penuh kehangatan namun tetap tegas, beliau menanamkan semangat percaya diri dan integritas kepada siswa.
“Anak-anakku sekalian yang saya cintai, hari ini kalian akan mengikuti AMBK sampai hari Jumat, 09 Mei 2025. Insya Allah, apa yang kalian kerjakan akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT. Saya berharap kalian benar-benar mencermati setiap soal yang diujikan agar hasilnya memuaskan,” ujar Fatmawati.
Lebih jauh, Fatmawati mengingatkan bahwa AMBK bukan sekadar ajang untuk mendapatkan nilai akademik semata, melainkan bagian dari proses pembentukan karakter dan ketangguhan mental siswa.
“Perjuangan kalian tidak berhenti di sini. Masa depan kalian masih panjang. Kalian akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Maka jadikanlah ini sebagai bagian dari perjuangan yang lebih besar. Semoga kalian menjadi anak-anak kebanggaan orang tua, guru, dan tentunya madrasah,” tambahnya.
Dalam wawancara khusus dengan tim Humas MIN 1 Pohuwato usai kegiatan pengarahan, Fatmawati menegaskan pentingnya membangun mental peserta didik sejak dini, terlebih dalam menghadapi asesmen seperti AMBK yang bukan hanya mengukur kemampuan kognitif, tetapi juga kedisiplinan dan kesiapan emosional.
“AMBK ini adalah asesmen yang menyeluruh. Kita tidak hanya ingin melihat sejauh mana penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran, tetapi juga bagaimana mereka menghadapi tantangan, mengatur waktu, dan bersikap jujur dalam prosesnya,” jelas Fatmawati.
Fatmawati juga menyampaikan bahwa peserta didik MIN 1 Pohuwato memiliki potensi besar, dan tinggal bagaimana pihak madrasah bersama orang tua membina mereka secara berkelanjutan.
“Saya melihat peserta didik di MIN 1 Pohuwato memiliki semangat belajar yang luar biasa. Ini aset besar yang harus terus didampingi. Tidak semua anak memiliki lingkungan belajar yang kondusif seperti ini, dan saya mengapresiasi upaya kepala madrasah serta seluruh dewan guru dalam menciptakan atmosfer akademik yang positif,” ujar Fatmawati.
Dengan pendekatan humanis, Fatmawati juga memberikan pesan kepada para guru agar terus mengedepankan nilai-nilai empati, kesabaran, dan pendampingan secara personal terhadap siswa, terutama dalam masa-masa ujian.
“Kita sebagai pendidik harus hadir, bukan hanya sebagai pengajar, tapi juga sebagai pendamping emosional mereka. Kita tahu bahwa tidak semua anak memiliki kondisi mental yang sama dalam menghadapi ujian. Tugas kita adalah meyakinkan mereka bahwa proses lebih penting daripada hasil, dan keberhasilan itu bukan hanya tentang nilai, tetapi tentang usaha dan integritas.” (AR@Z)
0 Komentar