Peserta Didik MIN 1 Pohuwato Antusias Ikuti Apel Pagi di Bulan Ramadan

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato, senin (10/03/25) saat  seluruh peserta didik dengan penuh antusias mengikuti apel pagi yang tetap dilaksanakan meskipun dalam suasana bulan Ramadan. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan kedisiplinan sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritualitas di kalangan peserta didik.

Apel pagi tersebut diawali dengan sambutan oleh Koordinator Kurikulum MIN 1 Pohuwato, Muhammad Ilham, yang mengingatkan pentingnya menjaga semangat belajar dan meningkatkan ibadah selama Ramadan. Ia menekankan bahwa bulan suci ini adalah momen yang tepat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta membiasakan diri dengan amalan-amalan baik yang dapat terus diterapkan setelah Ramadan.

“Ramadan bukan alasan untuk bermalas-malasan, justru ini adalah kesempatan untuk membiasakan diri dengan kebiasaan baik, seperti tepat waktu, memperbanyak amal ibadah, serta meningkatkan sikap toleransi dan empati,” jelas Muhammad Ilham.

Sementara itu, Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, dalam amanatnya menyampaikan pentingnya semangat belajar dan memperbanyak amalan di bulan suci ini. Ia menegaskan bahwa momentum Ramadan harus menjadi sarana pembelajaran spiritual bagi peserta didik, sekaligus mengasah karakter islami dalam kehidupan sehari-hari.

“Pada bulan Ramadan kali ini, pembelajaran lebih berorientasi pada pendidikan keagamaan seputar Ramadan, seperti pemahaman tentang puasa, baca tulis Al-Qur’an, serta praktik ibadah yang lebih mendalam. Harapannya, anak-anak tidak hanya memahami Ramadan dari sisi ibadah, tetapi juga mengimplementasikannya dalam perilaku sehari-hari, baik di lingkungan madrasah maupun di rumah,” ujar Sriasrawaty dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalani ibadah puasa agar tetap optimal dalam menerima pembelajaran. Ia mengimbau kepada seluruh peserta didik untuk tetap menjaga pola makan sahur, mengurangi aktivitas yang berlebihan, dan tetap fokus dalam mengikuti kegiatan di madrasah.

Selain itu, Kepala Madrasah juga mengapresiasi kehadiran para peserta didik di hari pertama masuk Ramadan ini, yang tetap menunjukkan antusiasme dalam belajar meskipun sedang menjalankan ibadah puasa. Ia berharap agar semangat ini terus berlanjut hingga akhir Ramadan, sehingga bulan penuh berkah ini benar-benar menjadi ajang pembentukan karakter islami bagi peserta didik.

“Ramadan bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran, kedisiplinan, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Saya berharap anak-anak sekalian dapat mengambil hikmah dari setiap pembelajaran di bulan ini, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin mencintai ilmu agama,” tambahnya.

Setelah apel pagi, peserta didik langsung diarahkan untuk mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran yang telah disesuaikan dengan suasana Ramadan. Rangkaian kegiatan ini meliputi tadarus bersama, kajian keislaman, serta praktik ibadah yang lebih intensif guna memperdalam pemahaman mereka tentang Ramadan. (AR@Z)