Peserta Didik MIN 1 Pohuwato Tampil Percaya Diri di Ajang OMI 2025
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Semangat juang dan optimisme terpancar dari wajah peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato saat mengikuti Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025 tingkat Kabupaten Pohuwato, yang digelar di Titik Lokasi 1 (Tilok 1) Laboratorium Komputer MTsN 1 Pohuwato, rabu (10/09/2025).
Ajang bergengsi ini mempertemukan murid-murid terbaik madrasah ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Pohuwato, dengan dua bidang lomba yang dilaksanakan, yaitu Matematika serta Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). MIN 1 Pohuwato sendiri menurunkan lima peserta terbaiknya. Bidang Matematika diwakili oleh Al-Fahril Libunelo dan Awalfajri Schuurman Kiraman, sedangkan bidang IPAS dipercayakan kepada Alika Rahma DJ. Amay, Anisa Apriliya Puluhulawa, dan Almiraini Putri Moha.
Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, yang turut hadir memberikan dukungan moral, menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi para peserta didik dalam ajang OMI 2025. Menurutnya, keikutsertaan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wahana pembentukan karakter dan peningkatan kompetensi siswa.
“Kami bangga dengan semangat murid-murid MIN 1 Pohuwato yang berani tampil membawa nama madrasah. OMI 2025 ini bukan hanya soal perolehan medali, tetapi juga menjadi ruang belajar penting untuk menumbuhkan ketekunan, disiplin, serta rasa percaya diri. Anak-anak kami sudah menunjukkan keberanian untuk berkompetisi, dan itu adalah kemenangan awal yang sangat berharga,” ujar Sriasrawaty.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa kompetisi akademik seperti OMI berperan penting dalam mengasah daya kritis, kreativitas, dan kemampuan problem solving siswa. Hal ini sejalan dengan visi madrasah dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berkarakter dan siap menghadapi tantangan global.
“Melalui OMI, siswa belajar bahwa pengetahuan harus disertai sikap jujur, sportivitas, dan ketekunan. Dukungan dari guru pembimbing, orang tua, serta seluruh keluarga besar madrasah menjadi energi positif yang menguatkan langkah mereka. Kami percaya anak-anak mampu tampil maksimal, dan semoga mampu mengharumkan nama madrasah hingga ke tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Pelaksanaan lomba berlangsung tertib dan kondusif. Panitia bersama pengawas madrasah memastikan seluruh rangkaian ujian berjalan sesuai prosedur. Setiap peserta mengerjakan soal secara digital menggunakan perangkat komputer yang telah disiapkan panitia, sehingga menghadirkan suasana kompetisi yang transparan, modern, dan menantang. (AR@Z)
0 Komentar