Petugas Kebersihan MIN 1 Pohuwato Dievaluasi, Ini Harapan Kepala Madrasah
POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Demi meningkatkan kualitas lingkungan belajar yang bersih dan nyaman, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, bersama Koordinator Kesiswaan, Djafar Mohune, melaksanakan evaluasi kinerja terhadap petugas kebersihan (Cleaning Service), kamis (24/04/25).
Kegiatan evaluasi ini menghadirkan langsung dua petugas kebersihan MIN 1 Pohuwato, yakni Azan Samsu dan Sri Mayangsari, di ruang kepala madrasah. Kedua personel cleaning service tersebut secara terbuka diajak berdialog dan diberikan kesempatan menyampaikan kendala maupun masukan terkait pelaksanaan tugas sehari-hari.
Evaluasi diawali dengan pemaparan dari Koordinator Kesiswaan, Djafar Mohune, yang menyampaikan beberapa catatan penting terkait pelaksanaan tugas kebersihan di lingkungan madrasah. Dalam penyampaiannya, Djafar menyoroti perlunya peningkatan konsistensi dalam menjaga kebersihan di beberapa area strategis.
“Lingkungan yang bersih bukan hanya mencerminkan wajah madrasah, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang kondusif. Kami berharap bapak dan ibu cleaning service dapat meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, karena peran kalian sangat vital,” tegas Djafar dengan nada lembut namun penuh makna.
Sementara itu, Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, menyampaikan harapan besarnya kepada para petugas kebersihan sebagai bagian dari tim kerja yang turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan madrasah yang sehat.
“Saya menyadari bahwa pekerjaan sebagai petugas kebersihan sering kali dipandang sebelah mata, padahal ini adalah profesi yang sangat mulia. Anak-anak kita bisa belajar dengan nyaman salah satunya karena lingkungan mereka bersih. Maka, kami ingin membangun kesadaran bahwa pekerjaan ini penting dan layak diapresiasi,” ujar Sriasrawaty.
Sriasrawaty juga menegaskan bahwa evaluasi ini bukan untuk menyalahkan, melainkan untuk membangun komitmen bersama agar pelayanan kebersihan di MIN 1 Pohuwato semakin optimal.
“Saya tidak ingin hanya menuntut tanpa memberi solusi. Kalau ada kendala dalam pekerjaan, mari kita cari jalan keluarnya bersama. Kami ingin membentuk tim kerja yang kompak, saling mendukung, dan berorientasi pada kualitas layanan,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, beliau menyampaikan apresiasi kepada Azan dan Sri Mayangsari atas kerja keras mereka selama ini, seraya memberikan motivasi untuk terus semangat dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas.
“Madrasah kita milik bersama. Bersihnya madrasah adalah tanggung jawab kita semua. Saya percaya, kalau kita saling mendukung dan saling menghargai, maka semua pekerjaan akan terasa lebih ringan dan bermakna,” pungkas Sriasrawaty dengan senyum tulus. (AR@Z)
0 Komentar