• 081243382335
  • min1pohuwato@gmail.com

Pimpin Upacara Bendera, Wakamad Kesiswaan Sampaikan Apresiasi Juara OBA MIN 1 Pohuwato

Pimpin Upacara Bendera, Wakamad Kesiswaan Sampaikan Apresiasi Juara OBA MIN 1 Pohuwato

Gambar : Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan, Djafar Mohune saat memberikan sambutan pada upcara bendera

Pimpin Upacara Bendera, Wakamad Kesiswaan Sampaikan Apresiasi Juara OBA MIN 1 Pohuwato

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato kembali melaksanakan upacara bendera rutin di halaman pelataran madrasah, senin (25/08/2025). Upacara ini diikuti oleh seluruh civitas madrasah, mulai dari kepala madrasah, staf dewan guru, staf tata usaha, hingga seluruh peserta didik. 

Kali ini, yang bertindak sebagai pembina upacara yakni Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan, Djafar Mohune. Dalam amanatnya, beliau memberikan pesan penting kepada seluruh peserta didik untuk terus meningkatkan kedisiplinan, semangat belajar, serta berani menorehkan prestasi yang membanggakan madrasah.

Di hadapan para peserta upacara, Djafar Mohune menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada salah satu peserta didik berprestasi, Alika Rahma Dj Amay, yang baru saja berhasil meraih juara pada Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tingkat Provinsi Gorontalo. Prestasi gemilang ini mengantarkan Alika untuk melaju ke tingkat nasional, mewakili Provinsi Gorontalo sekaligus membawa nama harum MIN 1 Pohuwato di kancah lebih luas.

"Kita beri apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Alika Rahma Dj Amay, kemarin telah menjuarai Olimpiade Bahasa Arab (OBA) di tingkat Provinsi dan akan melaju ke tingkat Nasional. Kita beri tepuk tangan dulu untuk Alika. Semoga hal ini menjadi motivasi buat anak-anak sekalian untuk belajar lebih giat lagi dan bersiap untuk mengikuti olimpiade atau lomba yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama," ucap Djafar disambut tepuk tangan seluruh peserta upacara.

Lebih jauh, Wakamad Kesiswaan menuturkan bahwa keberhasilan Alika tidak hanya membawa nama baik dirinya sendiri, tetapi juga mengangkat citra madrasah dan daerah.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga wadah yang mampu melahirkan generasi berprestasi di bidang akademik. Olimpiade Bahasa Arab adalah ajang yang bergengsi, melatih kecerdasan sekaligus memperkuat identitas keislaman siswa. Untuk itu, kita patut berbangga sekaligus mengambil pelajaran dari perjuangan Alika. Tidak ada prestasi yang diraih tanpa kerja keras, kedisiplinan, dan dukungan guru serta orang tua,” jelas Djafar Mohune.

Menurutnya, keberhasilan siswa dalam ajang nasional harus ditindaklanjuti dengan pembinaan yang lebih terarah. Ia menekankan bahwa bidang kesiswaan siap mendampingi dan memfasilitasi peserta didik yang berpotensi di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.

“Sebagai wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, saya mengajak seluruh anak akankku sekalian untuk tidak cepat puas. Prestasi Alika harus menjadi contoh nyata bahwa kesempatan terbuka luas bagi siapa saja yang berani bermimpi dan berusaha. Madrasah akan terus berupaya menciptakan ekosistem belajar yang kondusif, mendorong kreativitas, serta mengembangkan potensi siswa di berbagai ajang kompetisi. Ke depan, target kita bukan hanya berprestasi di tingkat provinsi, tetapi juga menorehkan hasil gemilang di tingkat nasional, bahkan internasional,” tambahnya.tambahnya.

Djafar pun menambahkan bahwa dukungan dari guru, orang tua, serta lingkungan madrasah sangat menentukan keberhasilan peserta didik dalam mencapai prestasi. Oleh karena itu, sinergi antara keluarga, madrasah, perlu terus dijaga agar lahir generasi Qur’ani yang berprestasi di berbagai bidang...(AR@Z)

0 Komentar

Leave a Comment