Rapat Pertanggungjawaban Marching Band, Kepala Madrasah : Terima Kasih Orang Tua Hebat!

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato menggelar rapat pertanggungjawaban kegiatan Marching Band bersama orang tua peserta didik, rabu (07/05/2025), di Aula Serbaguna Madrasah.

Kegiatan ini menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan tim marching band yang belum lama ini sukses mengharumkan nama madrasah pada ajang Boalemo Marching Festival Tahun 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala MIN 1 Pohuwato Sriasrawaty Ahmad, Koordinator Kesiswaan Djafar Mohune, Pembina Marching Band Fadlun Nupu, Koordinator Kurikulum Muhammad Ilham, seluruh dewan guru dan staf tata usaha, serta orang tua dari seluruh peserta marching band.

Acara diawali dengan pengantar dari Koordinator Kesiswaan Djafar Mohune yang secara rinci menyampaikan laporan penggunaan anggaran selama kegiatan berlangsung. Dengan lugas dan terbuka, Djafar memaparkan pengeluaran mulai dari kebutuhan latihan, kostum, transportasi, konsumsi, hingga akomodasi selama tim Gita Madani Juara berlaga di Kabupaten Boalemo.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang diberikan oleh orang tua digunakan sebaik-baiknya. Marching band ini bukan hanya soal tampil, tapi bagaimana kita belajar bertanggung jawab dan membangun kepercayaan," ungkap Djafar dalam sambutannya.

Mewakili seluruh jajaran madrasah, Kepala MIN 1 Pohuwato, Sriasrawaty Ahmad, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh orang tua atas kepercayaan dan dukungan mereka selama proses panjang persiapan hingga hari pelaksanaan lomba.

“Izinkan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua hebat yang selalu ada untuk anak-anak, bahkan sejak dari persiapan hingga pengumuman kejuaraan. Bapak/ Ibu bukan hanya pendukung, tapi bagian dari tim kemenangan ini,” ujar Sriasrawaty, disambut tepuk tangan hadirin.

“Marching band ini adalah anak panah yang kami lepaskan bersama-sama, dan syukurlah mereka melesat dengan penuh percaya diri. Orang tua bukan hanya mendukung dari belakang, tapi ikut turun tangan membantu logistik, menemani anak-anak, hingga berbagi kebahagiaan saat pengumuman juara,” ujar Sriasrawaty dengan mata yang berbinar haru.

Lebih jauh, Sriasrawaty menekankan bahwa kegiatan marching band ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga pembelajaran karakter, kekompakan, dan kerja sama antara madrasah, peserta didik, dan orang tua.

“Kemenangan kemarin bukan semata hasil latihan keras anak-anak dan pelatih, tetapi juga hasil doa dan dukungan penuh dari keluarga mereka. Bahkan, banyak orang tua yang tidak pulang hingga acara selesai, menunggu di lokasi lomba, ikut bersorak dan menangis haru bersama anak-anak mereka,” kenangnya.

Tak hanya itu, Sriasrawaty juga menyampaikan apresiasi khusus atas kontribusi finansial dari para orang tua yang telah membantu meringankan beban anggaran tim.

“Semua bantuan, baik besar maupun kecil, sangat berarti. Kami pergunakan dengan penuh tanggung jawab demi kelancaran dan kenyamanan anak-anak selama mengikuti kegiatan. Terima kasih untuk kepercayaan dan keikhlasannya,” ucapnya tulus.

Di sesi berikutnya, Fadlun Nupu selaku pembina marching band, turut menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras semua pihak. Ia menjelaskan bahwa pembentukan tim marching band ini penuh tantangan, dari mulai mengatur waktu latihan, memilih formasi, hingga membangun mental bertanding anak-anak.

"Anak-anak ini luar biasa. Mereka datang latihan bahkan saat hari libur. Orang tua juga luar biasa mendukung. Kami tidak menyangka, di tengah keterbatasan, justru semangat mereka lebih besar dari apa pun. Ini bukan hanya soal seni musik, tapi juga soal membentuk karakter disiplin dan percaya diri," ujar Fadlun.

“Mereka berlatih di tengah terik panas matahari, kadang kehujanan, tapi tetap semangat. Semua Alhamdulillah dibayar lunas dengan gelar juara dan pelukan bangga dari orang tua,” pungkasnya.

Kegiatan rapat ertanggungjawaban ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka. Beberapa orang tua menyampaikan apresiasi dan rasa bangga mereka terhadap capaian anak-anak serta berharap agar kegiatan serupa terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa depan.(AR@Z)