Sukseskan AM, MIN 1 Pohuwato Gelar Rapat Koordinasi

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id)  – Dalam rangka Mensukseskan pelaksanaaan Asesmen Madrasah (AM) yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-12 Mei 2023, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Pohuwato menggelar rapat koordinasi, kamis  (04/05/2023).

Rapat yang dilaksanakan di ruang guru tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah dan dihadiri oleh Koordinator Pendidikan Bidang Kurikulum, Koordinator Pendidikan  Bidang Kesiswaan dan Staf TU serta seluruh Panitia Asesmen Madrasah. Rapat dilaksanakan setelah jam pelajaran selesai dilaksanakan pada hari tersebut sehingga aktivitas pembelajaran tetap terlaksana dengan baik.

Dalam Rakor disampaikan jika cakupan mata ujian meliputi seluruh mata pelajaran wajib berupa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Mata Pelajaran Umum. Sedangkan jumlah peserta ujian sebanyak 25 peserta. Tehnik pelaksanaan AM dijelaskan secara gamblang oleh Ketua Panitia Asesmen Madrasah MIN 1 Pohuwato, Halid Hasan.

“Asesmen Madrasah, Kita menggunakan E-Learning, dan untuk itu peserta didik sudah di siapkan Komputer di Labkom sebanyak 15 unit, dengan tekhnik pelaksanaan sesi pertama berjumlah 15 peserta dan sesi 2 berjumlah 10 peserta ujian” papar Halid.

Sementara itu, dalam arahannya Kepala MIN 1 Pohuwato, Hatima Babunga. menyampaikan pesan kepada guru-guru agar mempersiapkan anak-anak lebih baik lagi agar dapat mengikuti AM dengan baik dan jujur.

“Mudah-mudahan AM berjalan dengan lancar, seluruh peserta didik dapat mengikutinya dengan baik, mengerjakan dengan jujur, karena kejujuran adalah kunci kesuksesan," pesan Hatima.

“Untuk pengawas diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, datang tepat waktu dan harus jeli memantau setiap gerak-gerik peserta ujian,” tegasnya.

Adapun Asesmen Madrasah (AM) adalah Ujian Madrasah yang dikhususkan bagi peserta didik kelas akhir yang bertujuan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik sesuai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan. AM bersifat wajib bagi peserta didik sebagai salah satu syarat penentuan kelulusan. (Hasmid)