• 081243382335
  • min1pohuwato@gmail.com

Supervisi Hari Kedua, Wakamad Kurikulum MIN 1 Pohuwato Tinjau Pembelajaran Guru Kelas 6 dan PJOK

Supervisi Hari Kedua, Wakamad Kurikulum MIN 1 Pohuwato Tinjau Pembelajaran Guru Kelas 6 dan PJOK

Gambar : Wakamad Kurikulum MIN 1 Pohuwato, Yuwinda Wati Hippy saat melakukan supervisi terhadap wali kelas 6B Lofyan Nupu.

Supervisi Hari Kedua, Wakamad Kurikulum MIN 1 Pohuwato Tinjau Pembelajaran Guru Kelas 6 dan PJOK

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato kembali melanjutkan agenda supervisi kelas hari kedua, Kamis (10/10/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kurikulum, Yuwinda Wati Hippy, sebagai tindak lanjut dari agenda supervisi yang sebelumnya dilakukan oleh Kepala Madrasah, Sriasrawaty Ahmad.

Pada hari kedua ini, dua guru yang menjadi sasaran supervisi adalah Lofyan Nupu, guru kelas 6B, dan Puspita Radji, guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Supervisi dilakukan langsung di ruang kelas serta di area lapangan tempat pembelajaran PJOK berlangsung.

Dalam kegiatan tersebut, Wakamad Kurikulum memantau secara langsung bagaimana guru melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Untuk guru kelas 6, fokus utama supervisi diarahkan pada penguatan strategi pembelajaran tematik. Sementara pada pembelajaran PJOK, penilaian mencakup teknik mengajar, pemanfaatan sarana prasarana olahraga, serta efektivitas metode yang digunakan dalam meningkatkan keterampilan motorik peserta didik.

Dalam hasil pengamatannya, Yuwinda menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja para guru yang telah berupaya maksimal dalam menjalankan tugasnya. Ia menilai bahwa guru kelas 6, Lofyan Nupu, telah menunjukkan semangat dan komitmen kuat dalam mengelola kelas serta menerapkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi siswa.

“Saya melihat semangat dan dedikasi yang luar biasa dari Ibu Lofyan. Pembelajaran sudah berjalan baik dan terarah, namun tetap perlu penyegaran dalam variasi metode mengajar. Guru diharapkan bisa lebih banyak memanfaatkan media pembelajaran interaktif agar siswa lebih antusias dan tidak mudah jenuh. Selain itu, penataan administrasi pembelajaran juga perlu ditertibkan agar mudah dipantau dan dipertanggungjawabkan,” jelas Yuwinda.

Tak hanya menyoroti pembelajaran di kelas, Yuwinda juga turut memberikan apresiasi terhadap kreativitas Ibu Puspita Radji dalam mengajar mata pelajaran PJOK. Menurutnya, pembelajaran yang dikemas dalam bentuk permainan edukatif menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa, sehingga mampu menumbuhkan semangat dan kerja sama di antara mereka.

“Saya sangat mengapresiasi cara Ibu Puspita memotivasi siswa melalui kegiatan permainan yang menyenangkan. Latihan-latihan yang diberikan tidak hanya melatih keterampilan fisik, tetapi juga menanamkan nilai penting seperti kerja sama, sportivitas, dan disiplin. Ini hal yang sangat positif dan perlu terus dikembangkan,” tambahnya.

Meski memberikan banyak apresiasi, Yuwinda juga tak lupa menyampaikan masukan membangun agar proses pembelajaran di masa mendatang menjadi lebih efektif. Ia menekankan pentingnya guru terus berinovasi dan melakukan refleksi terhadap praktik pembelajaran yang telah dijalankan.

Menurut Yuwinda, kegiatan supervisi semacam ini menjadi bagian penting dari sistem pembinaan mutu pendidikan di MIN 1 Pohuwato. Selain sebagai bentuk evaluasi, kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi bersama antara guru dan pimpinan madrasah dalam memperkuat kualitas pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.

“Supervisi rutin adalah upaya nyata madrasah dalam membangun budaya mutu. Dari hasil pengamatan hari ini, saya melihat potensi luar biasa dari para guru. Dengan pendampingan berkelanjutan, saya yakin MIN 1 Pohuwato akan semakin maju dan unggul dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas,” pungkas Yuwinda.

Kegiatan supervisi hari kedua ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para guru yang disupervisi tampak antusias menerima masukan dan saran dari tim kurikulum. (AR@Z)

0 Komentar

Leave a Comment