• 081243382335
  • min1pohuwato@gmail.com

Wujudkan Pembelajaran Berkualitas, MIN 1 Pohuwato Selenggarakan Supervisi Kelas

Wujudkan Pembelajaran Berkualitas, MIN 1 Pohuwato Selenggarakan Supervisi Kelas

Gambar : Kepala Madrasah, Sriasrawaty Ahmad saat melakukan observasi langsung terhadap jalannya proses pembelajaran di kelas 4b, serta mencermati bagaimana guru kelas 4b Vin Husain Gani menerapkan strategi mengajar

Wujudkan Pembelajaran Berkualitas, MIN 1 Pohuwato Selenggarakan Supervisi Kelas

POHUWATO (min1pohuwato.sch.id) – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pohuwato melaksanakan kegiatan supervisi kelas , rabu (08/10/2025) bertempat di ruang kelas 4B. Sesuai Jadwal, supervisi ini diawali dari guru kelas 4B, Vin Husain Gani.

Supervisi kelas yang digelar kali ini difokuskan pada dua aspek penting yakni penilaian kinerja guru dalam mengelola pembelajaran serta pemanfaatan papan digital sebagai salah satu media pembelajaran interaktif di kelas.

Kegiatan supervisi dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Sriasrawaty Ahmad, didampingi oleh Wakamad Bidang Kurikulum, Yuwinda Wati Hippy. Keduanya melakukan observasi langsung terhadap jalannya proses pembelajaran di kelas. Mereka mencermati bagaimana guru menerapkan strategi mengajar, mengelola kelas, serta memanfaatkan media pembelajaran digital untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman peserta didik.

Kepala Madrasah, Sriasrawaty Ahmad, menegaskan bahwa kegiatan supervisi bukanlah sekadar agenda administratif, tetapi merupakan bagian integral dari sistem peningkatan mutu pendidikan di madrasah.

“Supervisi kelas ini merupakan upaya strategis untuk memastikan setiap proses pembelajaran berjalan efektif, inovatif, dan berorientasi pada perkembangan siswa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sriasrawaty menjelaskan bahwa pelaksanaan supervisi juga diarahkan untuk mendorong guru lebih kreatif dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran. Pemanfaatan papan digital, misalnya, menjadi salah satu indikator kemampuan guru dalam menghadirkan suasana belajar yang aktif, menarik, dan berpusat pada peserta didik.

“Kami ingin melihat sejauh mana para guru mampu berinovasi dengan media pembelajaran digital, sehingga pembelajaran tidak lagi bersifat satu arah, tetapi interaktif dan menyenangkan bagi siswa,” tambahnya.

Selain itu, Kepala Madrasah juga berharap kegiatan ini menjadi wadah pembinaan profesional bagi seluruh pendidik di lingkungan MIN 1 Pohuwato.

“Dengan supervisi yang teratur, kami berharap para guru dapat terus berkembang, mengasah keterampilan mengajar, serta memperkuat komitmen dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi siswa,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Wakamad Bidang Kurikulum, Yuwinda Wati Hippy, mengungkapkan bahwa supervisi tidak semata berfungsi sebagai alat evaluasi, namun juga sebagai sarana kolaboratif untuk berbagi praktik terbaik antar guru.

“Supervisi ini kami pandang sebagai proses pembelajaran dua arah. Di satu sisi kami melakukan penilaian, namun di sisi lain kami juga belajar dari kreativitas para guru di lapangan. Dengan supervisi yang konsisten, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, di mana guru merasa didukung dan termotivasi untuk terus berkembang,” jelasnya.

Yuwinda juga menambahkan bahwa keberhasilan supervisi tidak diukur dari hasil observasi semata, melainkan dari perubahan positif yang muncul dalam praktik mengajar guru setelah kegiatan tersebut berlangsung. Ia menegaskan bahwa madrasah berkomitmen memberikan pendampingan berkelanjutan agar hasil supervisi benar-benar berdampak pada kualitas pembelajaran.

Sementara itu, Vin Husain Gani, guru kelas 4B yang menjadi salah satu peserta supervisi, menyampaikan kesan positif terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, supervisi memberikan umpan balik yang konstruktif dan membuka ruang refleksi bagi guru dalam mengelola pembelajaran.

“Supervisi ini memberikan saya banyak masukan berharga, terutama dalam pengelolaan kelas dan strategi agar siswa lebih aktif dalam proses belajar. Saya merasa kegiatan seperti ini sangat membantu kami untuk terus memperbaiki dan menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan siswa,” ungkapnya.

Vin juga menilai bahwa penerapan papan digital di ruang kelas menjadi salah satu inovasi yang membawa perubahan besar dalam interaksi pembelajaran. Media tersebut memungkinkan siswa berpartisipasi secara langsung, baik melalui tampilan visual yang menarik maupun aktivitas pembelajaran berbasis proyek yang lebih kontekstual.

“Dengan dukungan teknologi, pembelajaran menjadi lebih hidup. Siswa lebih antusias dan mudah memahami materi karena dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan konten pembelajaran,” tambahnya.

Melalui kegiatan supervisi kelas ini, MIN 1 Pohuwato berharap seluruh tenaga pendidik dapat terus memperkuat kompetensi profesionalnya serta beradaptasi dengan tuntutan zaman yang semakin digital.

Supervisi diharapkan bukan hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga proses pembinaan berkelanjutan yang mendukung terwujudnya pendidikan madrasah yang unggul, adaptif, dan berkarakter.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa di MIN 1 Pohuwato tidak hanya memperoleh capaian akademik yang baik, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (AR@Z)

0 Komentar

Leave a Comment